Wonosobo Sabet Tiga Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Award 2018
WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil meraih tiga penghargaan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Award Jateng 2018. Tiga penghargaan tersebut dinobatkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo dengan kategori Badan Publik menuju Informatif, desa Kapencar Kecamatan Kertek dan Desa Beran Kecamatan Kepil sebagai peraih kategori Desa Informatif.
Masing-masing penghargaan diterima Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika yang mewakili Bupati Wonosobo bersama Kepala Desa beserta Sekretaris Desa Beran dan Kapencar pada malam anugerah KIP Award 2018 Jateng, di Patra Jasa Hotel Semarang, Jumat (7/12) lalu.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga pemerintah Desa Kapencar dan Desa Beran mengaku bangga dengan raihan prestasi di bidang informasi publik ini. Menurutnya, KIP Award ini telah menunjukan kinerja pelayanan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Wonosobo telah mendapat pengakuan masyarakat dan dari pemerintah di atasnya.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang bagus dalam bidang keterbukaan informasi publik. Kami bangga dan teruslah berkarya terutama leading sektor Kominfo agar ditiru SKPD lainnya dan desa lain," ujar Sekdin Kominfo Kabupaten Wonosobo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengungkapkan prestasi Provinsi Jawa Tengah dinilai terinformatif oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Maka dia turut getol menularkan virus transparansi. Bahkan, virus itu pun telah menyebar hingga pedesaan.
Menurutnya, banyak desa di Jateng yang sudah membuka informasi publik, baik melalui website, aplikasi, maupun media sosial. Itu pula yang membuat Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jateng memberikan penghargaan KIP Award 2018 bagi kepala desa yang berprestasi dalam keterbukaan publik.
Gubernur memberikan apresiasi terhadap keberanian kepala desa dan jajarannya, dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Yang keren saat ini, keterbukaan informasi publik sudah dijalankan oleh pemerintahan hingga tingkat desa. Menurut saya, desa jauh lebih seksi untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat secara terbuka", ujarnya pada Malam Penghargaan KIP Award 2018.
Selain dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo, KIP Award 2018 tersebut, hadir sejumlah pejabat penting. Di antaranya Ketua KIP Jateng Sosiawan, Komisioner KI Pusat Romanus Ndau Lendong, sejumlah bupati/wali kota dan SKPD se-Jateng, serta jajaran Forkopimda.
Ditambahkan, pemerintahan desa merupakan garda terdepan sebagai pelayan masyarakat. Melalui keterbukaan informasi publik, masyarakat tidak akan lagi kebingungan mengakses informasi yang dibutuhkan.
Keterbukaan informasi publik di tingkat desa juga dapat mempercepat pembangunan dan menghindarkan desa dari praktik korupsi. Misalnya masyarakat jadi tahu dana desa untuk apa sih, cara mereka terlibat dalam pembangunan desa seperti apa dan sebagainya.
"Kalau semua desa dapat terbuka, maka semua akan berjalan sesuai harapan," kata Romanus.
Keterbukaan informasi publik saat ini, menurut Ganjar, adalah hal yang mutlak. Sudah tidak zamannya lagi pemerintah pelit terhadap informasi yang memang banyak dibutuhkan masyarakat.
"Sekarang itu zamannya right to know. Maka kita harus terbuka namun tidak telanjang. Untuk itu saya berharap semua badan publik di Jawa Tengah dapat menjalankan Undang-undang tentang Keterbukaan Informasi Publik ini," pungkasnya. (*)